Melestarikan Kerajinan Lokal "Cincin Ukir Perak" di Desa Nagasepaha

Sejak ratusan tahun silam, emas dan perak sudah menjadi bagian dari symbol status sosial dan ekonomi orang Indonesia. Benda-benda kuno seperti patung, perhiasan, maupun sarana upacara yang terbuat dari emas atau perak adalah buktinya. Perhiasan tak hanya sebagai simbol status sosial dan kemewahan tapi juga media spiritual. Hingga saat ini, kedua bahan perhiasan tersebut, emas dan perak, masih menjadi simbol status kemewahan dan kemakmuran.

Di Desa Nagasepaha terdapat "Mona Silver" yaitu salah satu pengrajin perak. Saat ini beliau masih bisa bersaing karena kualitas barangnya tidak kalah dengan produk-produk dari luar. Maka dari itu saya disini ingin melestarikan dan mengajak kalian semua untuk tahu berbagai jenis kerajinan yang ada di Bali, khususnya di Desa Nagasepaha agar nanti tidak hilang dimakan oleh zaman.

Berikut adalah Proses Pembuatan Cincin Ukir Perak:

Bahan : Perak

ISO-400, SHUTTER SPEED-1/30, APERTURE-F/6.3
  Alat-Alat yang dibutuhkan:
ISO-450, SHUTTER SPEED-1/60, APERTURE-F/4

ISO-1800, SHUTTER SPEED-1/60, APERTURE-F/4
PROSES PEMBUATAN:

Tahap 1:
Bakar perak sampai meleleh dan tuangkan di cetakan yang sudah ada. Agar nanti bisa di bentuk dengan mudah.
ISO-400, SHUTTER SPEED-1/50, APERTURE-F/4.8
Hasil setelah di bakar tadi.
ISO-1800, SHUTTER SPEED-1/60, APERTURE-F/4
Tahap 2 :
Pilih 1 bagian yang akan di pipihkan untuk nanti digunakan menutupi bagian bawah dari cincin.
ISO-400, SHUTTER SPEED-1/100, APERTURE-F/4.5
Hasil perak setelah dilindes mesin.
ISO-400, SHUTTER SPEED-1/30, APERTURE-F/6.3
Tahap 3 :
Lalu bagian perak lainnya di bentuk menggunakan palu, dipanaskan terlebih dahulu agar mudah dibentuk, kalau tidak dipanaskan akan terasa lebih keras dan susah untuk di bentuk.

ISO-400, SHUTTER SPEED, APERTURE-F/4.5
Tahap 4 :
Setelah dibentuk sedemikian rupa baru cincin di isikan gala-gala untuk di ukir.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/200, APERTURE-F/5
Tahap 5 :
Tahap ini merupakan proses pengukiran yang di lakukan sebanyak 2 kali, yang pertama adalah membentuk sket dan yang kedua adalah proses penebalan.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/200, APERTURE-F/5
Tahap 6 :
Membuka gala-gala dan menutup bagian bawah dari cincin ukir tersebut.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/120, APERTURE-F/5
Tahap 7 :
Ini adalah tahap proses pengamplasan da pemolisan untuk menghaluskan dan mengkilapkan cincin.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/600, APERTURE-F/5.6
Tahap 8 :
Tahap ini merupakan proses pembersihan, dimana cincin perak ini di cuci menggunakan sikat khusus hingga bersih dan kinclong.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/200, APERTURE-F/5.6
Tahap 9 :
Ini adalah proses terakhir, dimana cincin ukir perak tersebut dipasangi batu permata atau batu akik.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/160, APERTURE-F/5.6
Berikut adalah foto pajangan cincin ukir di Mona Silver :


Terima kasih telah mengunjungi Blog saya. :)

Pantai Lovina Sebagai Ikon Pariwisata di Bali Utara


Pantai Lovina termasuk obyek wisata di pesisir Bali Utara. Tepatnya 10 km ke arah barat Kota Singaraja. Lokasinya di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Oleh sebab itu lebih dikenal dengan obyek wisata Kalibukbuk.
ISO-100, SHUTTER SPEED-1/320, APERTURE-F5.6
Pantai Lovina memiliki pasir hitam dan lokasinya masih sangat alami. Di areal pantai terlihat banyak berjejer perahu nelayan traditional. Namun daya tarik utama dari pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat lumba-lumba di tengah laut. Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba – lumba liar di tengah laut. Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba.

ISO-400, SHUTTER SPEED-1/400, APERTURE-F8
Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, anda harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba–lumba akan bermunculan di tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi. Namun selain itu banyak juga dagang kerajinan-kerajinan atau souvenir yang ada di sekitaran pantai Lovina. Ada banyak sekali jenis-jenis kerjaninan yang disediakan disini yang dijual khususnya untuk wisatawan asing.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/40, APERTURE-F5
Salah satu tempat yang menjadi favorit masyarakat disekitar adalah di dermaga Lovina. Selain bisa menikmati keindahan sunset terkadang ada pengunjung juga yang menjadikannya lokasi untuk berfoto dan ada juga untuk memancing.

ISO-400, SHUTTER SPEED-1/500, APERTURE-F8
Setiap setahun sekali biasanya diadakan Lovina Festival yaitu program untuk meningkatkan Pariwisata yang ada di daerah Lovina. Seperti adanya lomba Mekorot, Sampi Gerumbungan dan masih banyak yang lainnya. Mari kita ikut meningkatkan daerah pariwisata khususnya di Bali Utara dengan cara memperkenalkan ke dunia luar betapa indahnya Pantai Lovina ini.

ISO-200, SHUTTER SPEED-1/500, APERTURE-F8

Taman Kota Singaraja Sebagai Tempat Rekreasi Bagi Semua Kalangan

Apabila anda sedang berada di Kota Singaraja jangan lupa untuk mengunjungi Taman Kota Singaraja. Tempat ini merupakan salah satu ikon Kota Singaraja dan juga merupakan salah satu tempat rekreasi bagi semua umur entah itu anak-anak, dewasa maupun lansia. Lokasi taman kota terletak di jalan Ngurah Rai dan tepat di pusat keramain Kota Singaraja, karena di lingkungan ini terdapat mall, bank, rumah sakit, sekolah, kantor polisi dan kantor - kantor pemerintahan, jadi akan mempermudah anda untuk mencari tempat ini.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/250, APERTURE-F9
Disini juga terdapat lapangan yang sangat besar dan ditanami dengan kualitas rumput yang sangat bagus, lapangan ini sering juga dipakai tempat berolah-raga baik dari anak-anak hingga lansia dan lapangan ini juga dipakai beberapa latihan untuk beberapa atlet.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/550, APERTURE-F5
Di malam hari pengunjung disini juga tidak kalah rame dibandingkan dengan di sore hari, sampai-sampai parkir yang ada di Taman Kota sampai kepenuhan. Tidak lupa juga di Taman Kota ini terdapat layar tancap yang erukuran sangat besar yang berada di sebelah barat Taman Kota. Layar tancap ini sering digunakan untuk memutar video dokumenter dan sering juga untuk hiburan menonton pertandingan bola.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/320, APERTURE-F3.5
Jika anda mempunyai seorang anak jangan sungkan-sungkan untuk mengajak anak anda mengunjungi Taman Kota Singaraja karena disini disediakan wahana permainan untuk anak-anak yang harganya bisa dibilang relatif murah dibandingkan dengan mengajak anak anda berpergian ke mall, lumayan untuk menghemat uang belanja.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/8, APERTURE-F3.5
Setelah selesai mengelilingi Taman Kota Singaraja ini jangan lupa untuk mampir ke stand makanan karena anda pasti tergiur dengan makanan dan minuman yang ada di tempat ini contohnya seperti, blayag, bakso, es teller dan masih banyak yang lainnya yang harganya tidak akan membuat anda terkena penyakit KANKER alias Kantong Kering. Serasa lengkap rasanya kalau anda bisa menghabiskan waktu weekend anda disini, bareng keluarga, teman ataupun pacar anda.

ISO-100, SHUTTER SPEED-1/8, APERTURE-F3.5



Mengenal Eks Pelabuhan Buleleng

Singaraja, adalah sebuah kota tua yang terletak di ujung utara pulau dewata. Mungkin hanya sedikit orang yang masih ingat, bahwa kota ini sempat menjadi ibu kota Nusa Tenggara dan pusat pelayaran yang penting karena memiliki dermaga terbesar di pulau Bali. Dermaga tersebut dikenal dengan nama Pelabuhan Buleleng, dan kini berganti nama menjadi Eks Pelabuhan Buleleng.
ISO-100, SHUTTER SPEED-1/80, APERTURE-F/6.3
Di dekat pintu masuk sebelah timur, teradapat sebuah klenteng dengan aristektur bergaya oriental yang dikenal dengan nama Ling Gwan Kiong. Sampai sekarang, klenteng ini masih aktif digunakan untuk berdoa dan tempat upacara pernikahan. Walaupun klenteng ini merupakan tempat ibadah, jika anda ingin melihat isi klenteng,  anda diperbolehkan untuk masuk. Bahkan, penjaga klenteng dengan senang hati akan menjadi pemandu.
ISO-100, SHUTTER SPEED-1/2, APERTURE-F/3.5
Tapi jangan khawatir bagi kalian yang ingin kesana tiba-tiba merasa kelaparan atau kehausan, di Eks Pelabuhan Buleleng sudah ada stand makanan yang akan membuat nafsu makan anda bertambah karena makanan disini termasuk makanan yang terbilang lumayan enak dibandingkan dengan makanan diluar sana. Sambil anda disini makan dan juga anda bisa langsung melihat deburan ombak yang sangat indah.

ISO-100,SHUTTER SPEED-1/8,APERTURE-F/4.5
Buat anda yang sudah berkeluarga dan sudah mempunyai seorang putra atau putri siap-siap dompet anda akan dirombak lagi, setelah anak anda melihat banyaknya permainan yang ada di kawasan Eks Pelabuhan Buleleng ini seperti Odong-Odong, mandi bola dan masih banyak lagi permainan yang ada.

ISO-100,SHUTTER SPEED-1/3,APERTURE-F/3.5
Pemerintah kota juga membangun sebuah gedung serbaguna yang dinamakan gedung IMACO tepatnya berada disebelah barat. Gedung ini biasa digunakan saat ada acara-acara besar disisi lain gedung ini juga disewakan untuk orang umum, seperti halnya jika anda disini mau melakukan resepsi pernikahan mungkin anda harus mengeluarkan dana yang cukup besar. Saat ini Pelabuhan telah menjadi kawasan wisata kota Eks Pelabuhan Buleleng dan menjadi salah satu tempat menarik untuk nongkrong di Singaraja. Jangan pernah menamakan diri kalian warga Buleleng asli kalau anda belum pernah berkunjung ke Eks Pelabuhan Buleleng. Mari cintai destinasi wisata kita sendiri dan perlu kita kenalkan ke orang lain agar nantinya Eks Pelabuhan Buleleng ini tidak terlupakan begitu saja.
ISO-100,SHUTTER SPEED-1/5,APERTURE-F/3.5

Profil Saya


Putu Lingga Arya Manubawa
1315051082
Jurnalistik dan Fotographi
Pendidikan Teknik Informatika
Teknik dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Ganesha
👱🎥


Copyright By Putu Lingga Arya Manubawa | Powered by Blogger